Rabu, 30 Januari 2013

Hidup...

Jika kumenulis tentang hidup …
Bukan maksud hatiku
Menasihatimu tentang kehidupan
Karena setiap manusia
Punya kisah dan pengalaman beda
Mengalami peristiwa yang tak sama
Yang menghantarkannya
Pada rangkuman hidup yang lain pula

Celakanya:
Kesimpulan yang ditarik adalah keliru
Masuk dan diam di dalam hati
Untuk waktu yang lama
Hingga untuk memperbaharuinya
Atau minimal mengosongkannya
Butuh waktu yang panjang
Dan energi yang lebih kuat

Tak ada format baku
Atau bentuk yang spesial
Bahwa kita harus begini
Atau melakukan itu
Kalaupun ada …
Kemarin, kini dan esok yang kita sebut dengan waktu
Bersama anak cucunya yang kita panggil dengan peristiwa
Dan bunda yang kita sapa dengan ruang
Dapat mengubahnya sekehendak hati

Lahir dengan ciri yang unik
Beda sesuai kondisi
Tetapi datang dari rahim yang sama
Inti yang tunggal dan Satu
Bermakna esa, bukan jamak
Bahwa hidup adalah pemberian
Maka berilah untuk hidup
Itulah pati semua kitab hidup...

Sabtu, 26 Januari 2013

Minasa Ri Boritta

Melihat apa yg sekarang adalah kenyataan hidup...
di depan sana adalah harapan...kerinduan pada kampung halaman selalu menginspirasikanku untuk selalu maju , maju , maju dan maju....
semuanya tidak pernah lepas dari kasih sayang Sang Pencipta...maka tidak ada alasan bagiku untuk tidak mengsyukurinya...
Subhanallah , Alhamdulillah , Waa Laa Ilaaha Illallah Waallahu Akbar...


Sabtu, 19 Januari 2013

Garuda Wisnu Kencana (GWK)


Tentang Garuda Wisnu Kencana (GWK)

Tahukah kamu sejarah tentang GWK (Garuda Wisnu Kencana) di Bali?
Letak
Patung Garuda Wisnu Kencana yang Terletak diatas dataraan tinggi batu kapur padas dan menatap kawasan wisata dipesisir selatan Bali, Garuda Wisnu Kencana Cultural Park adalah jendela seni dan budaya Pulau Dewata yang memiliki latar belakang alami serta panorama yang sangat mengagumkan. Dengan jarak tempuh 15 menit dari Pelabuhan Udara dan kurang dari satu jam dari lokasi perhotelan utama, GWK menjadi salah satu tujuan utama untuk berbagai pertunjukan kesenian, pameran dan konferensi ataupun kunjungan santai bahkan kunjungan spiritual. Patung ini merupakan karya pematung terkenal Bali, I Nyoman Nuarta. Monumen ini dikembangkan sebagai taman budaya dan menjadi ikon bagi pariwisata Bali dan Indonesia. Area Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana berada di ketinggian 146 meter di atas permukaan tanah atau 263 meter di atas permukaan laut.
Sejarah Garuda Wisnu Kencana
Patung tersebut berwujud Dewa Wisnu yang dalam agama Hindu adalah Dewa Pemelihara (Sthiti), mengendarai burung Garuda. Tokoh Garuda dapat dilihat di kisah Garuda & Kerajaannya yang berkisah mengenai rasa bakti dan pengorbanan burung Garuda untuk menyelamatkan ibunya dari perbudakan yang akhirnya dilindungi oleh Dewa Wisnu.
Kawasan seluas 250 hektar ini merangkum berbagai kegiatan seni budaya, tempat pertunjukan serta berbagai layanan tata boga. Sebagaimana istana-istana Bali pada jaman dahulu, pengunjung GW K akan menyaksikan kemegahan monumental dan kekhusukan spiritual yang mana kesemuanya disempurnakan dengan sentuhan modern dengan fasilitas dan pelayanan yang tepat guna. Kendatipun anda datang sebagai bagian dari ribuan pengunjung sebuah event kebudayaan ataupun seorang diri untuk menikmati sekedar hidangan ringan dan minuman sembari menyaksikan matahari terbenam, anda akan merasakan keindahan alam dan budaya Bali serta keramah-tamahan penduduknya.
Patung ini diproyeksikan untuk mengikat tata ruang dengan jarak pandang sampai dengan 20 km sehingga dapat terlihat dari Kuta, Sanur, Nusa Dua hingga Tanah Lot. Patung Garuda Wisnu Kencana ini merupakan simbol dari misi penyelamatan lingkungan dan dunia. Patung ini terbuat dari campuran tembaga dan baja seberat 4.000 ton, dengan tinggi 75 meter dan lebar 60 meter. Jika pembangunannya selesai, patung ini akan menjadi patung terbesar di dunia dan mengalahkan Patung Liberty.













Pembangunan patung Garuda Wisnu Kencana berakhir setelah lengsernya Presiden Megawati dari presiden. Selama pemerintahan presiden SBY hingga sekarang tidak lagi dilanjutkan pembangunan patung Garuda Wisnu Kencana. Patung Garuda Wisnu Kencana dibiarkan patung badan, tangan, dan burung garudanya terpisah. Apabila patung Garuda Wisnu Kencana dilanjutkan, maka patung Gruda Wisnu Kencana menjadi patung tebesar di dunia. Tentu dari selesainya pembangunan patung Garuda Wisnu Kencana dapat menambah pariwisata di bali yang lebih mendunia apabila patung Garuda Wisnu Kencana telah jadi. Konon apabila patung Garuda Wisnu Kencana telah jadi, patung ini dapat terlihat hingga benua Australia apabila tak ada gedung pencakar langit yang dapat menghalangi.

Sabtu, 12 Januari 2013

Bali














Mengapa Harus Aku ???


Mungkin anda pernah mendengar pertanyaan mengapa harus aku? Mengapa? Pertanyaan ini timbul bila keadaan tidak menyenangkan, sakit, bangkrut, atau malapetaka. Namun bila dapat hadiah atau untung, pertanyaannya menjadi, mengapa bukan aku?

Manusia itu cenderung egois, waktu susah berharap perhatian, namun waktu senang lupa segalanya. Gempa dan gelombang besar tsunami sangat menemplak kita. Kekayaan, jabatan, kekuasaan, kecantikan tidak menjamin kita. Saya bisa merasakan kepedihan dari mereka yang kehilangan sanak keluarga dan harta. Kemarin merayakan liburan Natal , yang pesta masih terasa kenyangnya, yang berpacaran baru selesai membuat janji, yang liburan baru melepas rindu, namun impian dan kenangan lenyap. Kenapa kau KEJAM tsunami ?

Hidup ini, bukan penderitaan, karena ada sisi lain yang menyenangkan. Namun di dalam hidup, kadang ada perasaan menderita. Harta lenyap, keluarga tidak utuh, tertawa menjadi tangisan. Oh tsunami ? Mengapa engkau melintasi tempat kami? Mengapa engkau tidak belok arah?

Kalau kita sepakat hidup itu sulit, berarti kita perlu mencari taktik untuk menghadapinya. Mereka yang protes beranggapan bahwa hidup itu mudah. Jangankan yang jahat, orang-orang baik pun, tidak dijamin bebas dari penderitaan, buktinya ditemukan orang-orang yang kita anggap tidak layak menderita. Ketika C.S. Lewis ditanya: Mengapa orang benar yang taat bersembahyang juga menderita? Jawabannya mengagetkan!, Mengapa tidak? Sebab mereka adalah satu-satunya orang yang dapat memenangkan masalah ini.

Burung Rajawali hidup di atas bukit terjal, ia membuat sarang di sana . Sang induk mengerami telurnya, sesudah itu ia menghangatkan anak-anaknya. Namun tiba-tiba ia mengepak-ngepakkan sayap dan menghancurkan sarang itu. Anak-anak burung tidak mengerti; sangkanya induk itu jahat. Kemudian ia mengapit anak-anaknya dan dibawa terbang tinggi, mendadak dilepaskan. Berulang kali dilakukan sampai anaknya terbang sendiri. Waktu itu baru anak-anak mengerti.

Tidak manusiawi jika yang mengalami musibah diminta jangan sedih. Namun saya wajib mengatakan kalau kita masih hidup, maka ada rencana Allah, jangan terlena dengan kesedihan.

Ketika anaknya tewas terjatuh dari gedung pencakar langit di New York , gitaris Eric Clapton merasa seperti mimpi. Baginya kematian Connor terhitung sangat dekat dengan saat kematian sahabatnya Stevie Ray Vaughan karena kecelakaan helikopter. Clapton mengatakan : "Kematian anak saya dan kematian Stevie Ray, mengajari saya bahwa hidup sebenarnya sangat riskan. Apabila kamu masih diberi hidup 24 jam, itu namanya sudah merupakan berkat."

Mari kawan, bangkit dari kesedihan, maju dan melangkah ke pengharapan. Tidak kebetulan kalau kesempatan hidup diberikan, biarlah kita mengisi dengan perbuatan yang bernilai kekal. Tidak ada pertanyaan lagi Mengapa harus aku? Tetapi ucapan syukur, beruntunglah aku diijinkan menderita, karena ada maksud indah dari sang Pencipta...


Saya selalu mengatakan bahwa hidup ini singkat dan indah, meskipun kadang-kadang tidak seindah seperti yang saya harapkan...

"Selama masih ada ratap tangis di gubuk-gubuk pekerjaan kita belum selesai! Berjuanglah terus dengan mengucurkan sebanyak-banyaknya keringat" - Bung Karno -

About Me

ABOUT ME..:

Sebuah tamparan yang selalu kudapat bila kusalah

Sebuah bimbingan yang selalu merangkulku bila kulemah
Kini tak akan pernah kudapati lagi
Kemana aku harus mencari itu semua?
Kau pergi tanpa mengucap sepatah kata pun
Kau telah memutus persahabatan itu
Persahabatan yang suci
Kini tlah kau nodai dengan kebungkaman, kebohongan, dan kebosanan
Semuanya penuh kepura-puraan
Kau jadikan persahabatan
Sebagai tempat berlabuh
Tuk mencari pengalaman kehidupan
Kenapa kau lakukan ini?
Ku diam dalam kebungkaman yang penuh kesakitan
Sedangkan dirimu tertawa penuh keriangan
Lalu kini ku bertanya:
Apa menurutmu seorang sahabat?
Dan sahabat yang tulus seperti apa?
Kau hanya diam tak bisa menjawab
Sobat …

Maafkan diri ini bila diri ini bersalah

Meski kau telah pergi
Bagiku kau selalu ada dalam hatiku
Karena kau adalah sahabatku
Dari dulu dan sampai kapan pun

Ketika kau sedih aku kan mengeringkan air matamu

Ketika kau gentar q akan menghapus ketakutanmu
Ketika kau cemas q akan memberimu harapan
Ketika kau nyaris menyerah q akan membantumu bertahan,
Ketika kau tersesat dan tak bisa melihat terang, q akan menjadi lenteramu bersinar terang
Inilah janji yang q ikrarkan sampai akhir hayatku, karena kau adalah sahabatku skaligus sbg saudara q...