Kamis, 06 November 2014

Warga Paropo Lestarikan Budaya Tari Api.

Metrotvnews.com, Makassar: Sekelompok orang memainkan alat musik tradisional di Paropo, Makassar, Sulawesi Selatan. Sedangkan sekelompok lain mengayun-ayunkan obor yang menyala di tubuh mereka. Uniknya, tubuh dan pakaian orang-orang tersebut tak terbakar.

Itulah pertunjukan tari Pepe' Ka Ri Makka khas warga kampung Paroppo. Hentakan gendang, rebana, gong, yang berpadu dengan gesekan biola membuat pertunjukan kian meriah. Senandung lagu pun menyemarakkan pertunjukan tersebut.

"Itu tari suci. Tak ada magic," kata Daeng Aca'
, pemimpin kelompok seni tradisional Ilologading yang mempertunjukkan kesenian tersebut kepada Metro TV.

Ia menuturkan pepe' ka ri makka berarti api dari tanah suci Mekah. Saat kerajaan Gowa masih berkuasa, obor merupakan pelengkap menyambut hari lebaran. Tapi kini, obor menjadi sebuah pertunjukan dalam pesta rakyat, acara pernikahan, sunatan, dan hiburan di malam bulan purnama.

Tak semua orang, katanya, bisa melakukan atraksi tersebut. Bila berdosa, si penari akan merasa panas saat menyentuhkan api di tubuhnya. Bajunya pun akan terbakar. Di Paropo, hanya tiga sanggar seni yang kerap mempertunjukkan kesenian tersebut.

Daeng Acca mengaku pernah melakukan pertunjukan serupa di Malaysia dan Korea Selatan. Ia pun merekrut anak-anak muda di kampungnya untuk mewariskan kebudayaan tersebut. Ia berharap pemerintah pun turut andil agar kesenian tradisional itu tak punah.(RRN)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar